Pemerintah Jerman Tawarkan Bantuan untuk Organisasi Budaya

 Pemerintah Jerman Tawarkan Bantuan untuk Organisasi Budaya

GOETHE-Institut dan Kementerian Luar Negeri Jerman menawarkan dana pemberian internasional sebagai upaya merespons efek pandemi covid-19. Dana pemberian ini diperuntukkan bagi organisasi-organisasi kebudayaan dan pendidikan di luar Jerman, terhitung di Indonesia, yang punyai peran mutlak menjaga kebebasan berkesenian dan pluralisme di didalam masyarakat.

Dana pemberian internasional itu diprakarsai terhadap musim panas 2020 dengan pemberian organisasi-organisasi perantara lainnya. Dana pemberian itu sukses memberi kontribusi didalam menjaga kiprah organisasi kebudayaan di luar Jerman dan terhadap pas yang serupa memperkukuh keberagaman sosial dan kehidupan kultural setempat. 

Baca juga: Memasak Lemang Tradisi Syukur di Kaki Sinabung Ketika itu, panel juri menyeleksi 141 proyek berasal dari 440 pendaftar berasal dari 75 negara untuk menerima pemberian pendanaan. Dukungan diberikan kepada proyek-proyek berasal dari benua Afrika, kawasan Timur Tengah, Asia Tengah dan Tenggara, Eropa anggota tenggara, serta Amerika Selatan. Berkat sukses besar yang diraih terhadap 2020, Kementerian Luar Negeri Jerman, Goethe-Institut, dan mitra-mitra konsorsium sepakat melanjutkan pendanaan terhadap 2021 Bentuk Budaya Jerman, berasal dari Filsafat sampai Minuman .

Kementerian Luar Negeri Jerman sudah melipatduakan dana jadi sekitar 6 juta euro (sekitar Rp105 miliar). Jumlah pendanaan individual maksimal yang diizinkan dinaikkan jadi 30.000 euro (sekitar Rp525 juta). Goethe-Institut lagi bertugas menanggulangi seluruh koordinasi pendanaan tersebut. Mitra lain didalam konsorsium 2021 adalah S Fischer Foundation dan Robert Bosch Foundation, yang menyediakan dana tambahan Tapak Suci Jerman, Duta Budaya Islam di Eropa . 

Di Indonesia, proses pendaftaran untuk Dana Bantuan Internasional sudah diakses dan dapat terjadi sampai 7 Mei 2021. Pendaftaran sanggup diajukan melalui Goethe-Institut Indonesien melalui alamat e-mail relieffundindonesia@goethe.de. Periode pendanaan adalah berasal dari September 2021 sampai Februari 2022. “Sebagian besar organisasi kebudayaan di Indonesia tergantung terhadap pemasukan yang hilang akibat pandemi. Melalui program pemberian ini, kita meminta sanggup menjaga struktur-struktur yang rapuh dan dengan demikian terhitung kekayaan skena budaya Indonesia,” ujar Kepala Bagian Program Goethe-Institut Indonesien Ingo Schöningh, Jumat (16/4). 

Organisasi yang sanggup diberi pemberian harus memenuhi beragam kriteria, antara lain memiliki pengalaman menjaga kebebasan berkesenian dan pluralisme di didalam masyarakat; sudah berkiprah dengan sukses sebagai organisasi selama sedikitnya tiga tahun; sepak terjangnya terhambat oleh konsekuensi pandemi covid-19 dan tidak tersedia sumber dana lain untuk pengembangan proyek-proyek mereka ausbildung . 

Selain itu, organisasi yang mendaftar harus punyai pengalaman bekerja serupa dengan Goethe-Institut, Kedutaan Besar Jerman, S Fischer Foundation, atau Robert Bosch Foundation. Kerja serupa yang dulu dijalankan harus dicantumkan didalam surat “Pernyataan Organisasi” berasal dari pendaftar. Keputusan pemberian dana dapat ditentukan lebih dari satu juri yang terdiri berasal dari wakil-wakil konsorsium Dana Bantuan Internasional 2021 dan anggota-anggota juri eksternal dengan ilmu regional. (RO/OL-1)